PAMEKASAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, melalui Bidang PAUDNI, melakukan studi tiru ke Kota Surabaya untuk mendalami strategi intervensi pemerintah dalam pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih lanjut implementasi program PAUD-HI yang telah diterapkan di Surabaya sebagai referensi bagi pengembangan PAUD-HI di Pamekasan.
Kabid PAUD Disdikbud Pamekasan, Fatimatus Zahrah, menjelaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada pemahaman lebih mendalam terkait intervensi pemerintah dalam penyelenggaraan PAUD-HI, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2013 serta Peraturan Bupati Pamekasan No. 90 Tahun 2023 tentang PAUD-HI.
“Kami ingin mempelajari langsung bagaimana Surabaya mengimplementasikan PAUD-HI melalui berbagai program intervensi yang komprehensif, termasuk strategi koordinasi lintas sektor yang melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta berbagai instansi terkait,” ujar Fatimatus Zahrah.
Selain meninjau sistem koordinasi antar lembaga, studi tiru ini juga menggali peran serta orang tua, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung program PAUD-HI. Partisipasi aktif berbagai elemen ini menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan yang optimal bagi anak usia dini, sebagaimana yang telah diterapkan di Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Fatimatus Zahrah juga menyoroti Rencana Aksi Nasional untuk percepatan penanganan stunting melalui pendekatan PAUD-HI. Ia menekankan bahwa pendekatan ini dinilai efektif karena menyatukan berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, serta perlindungan anak dalam satu layanan terpadu.
Melalui studi tiru ini, Disdikbud Pamekasan berharap dapat mengadopsi strategi terbaik dari Surabaya untuk diterapkan dalam kebijakan PAUD-HI di Pamekasan. Dengan penguatan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diharapkan setiap sektor memiliki program yang mendukung pelaksanaan PAUD-HI secara sinergis.
“Jika semua OPD memiliki komitmen dalam mendukung PAUD-HI, maka anak-anak usia dini di Pamekasan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan prinsip pendidikan holistik integratif yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.
